Kapolres Nabire Pimpin Aksi Penanaman 1.160 Pohon, Kontribusi Positif untuk Lingkungan Lebih Sehat

JAYAPURA - Polres Nabire dan seluruh Polsek jajarannya mengambil langkah berani dengan menanam ribuan pohon dalam upaya menghijaukan wilayah Nabire sejak dini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meminimalisir polusi udara dan memberikan efek menyejukkan bagi kota Nabire.

Penanaman pohon yang dilakukan secara serentak ini berlangsung pada Rabu (23/8/2023), tepat di halaman Wicaksana Laghawa Polres Nabire. Dalam kegiatan ini, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H, hadir bersama Forkopimda Kabupaten Nabire, Para PJU Polres Nabire, FKUB Nabire, Senkom, Pramuka, dan seluruh personil dari Polres dan Polsek jajaran Resor Nabire.

Sebanyak 1.160 pohon ditanam dalam aksi penanaman ini, mencakup beragam jenis seperti Pohon Ketapang, Rambutan, Durian, Palem, Matoa, Pinang, Cemara, Mangga, Kelapa, Merbau, Duku, Kelengkeng, Natal, Ganemo, Jambu, Sukun, Agatis, dan Nangka. Penanaman ini melibatkan seluruh Polsek jajaran Polres Nabire.

Dalam pernyataannya, Kapolres Nabire menjelaskan bahwa melalui penanaman pohon secara massif ini, pihaknya berharap dapat mengurangi dampak polusi udara dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup. 

“Langkah ini merupakan upaya konkret kami dalam peduli terhadap lingkungan dan juga menjamin bahwa kita dan generasi mendatang dapat menikmati udara yang segar dan lingkungan yang lebih hijau, " ucapnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya menjaga lingkungan. kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan berbagai unsur masyarakat. 

“Mari bersama-sama menjaga bumi ini dengan menanam pohon dan memberikan sentuhan hijau yang berkelanjutan, " tambah Kapolres Nabire.

Dengan aksi penanaman ribuan pohon ini, Polres Nabire tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana sebuah institusi dapat berkontribusi secara positif terhadap perubahan yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat. (*)