Jayapura – Pada pagi ini, Korem 172/PWY melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya minuman keras (miras) kepada seluruh prajurit dan jajarannya, bertempat di Aula Makorem, Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (31/7). Acara ini diadakan secara tatap muka dan melalui video conference (vicon) untuk memastikan seluruh anggota bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Komandan Korem 172/PWY menginisiasi penyuluhan ini sebagai respons terhadap fenomena yang mengkhawatirkan belakangan ini, di mana sejumlah anggota TNI meninggal akibat kecelakaan, penyakit komplikasi, maupun akibat konsumsi miras.
"Perlu saya sampaikan kepada anggota bahwa miras ini sangat berbahaya bagi kita dan dampaknya adalah merusak masa depan dan kehidupan berkeluarga, " tegas Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bobbie Triyantho dalam sambutannya mewakili Danrem 172/PWY.
Kasrem mencontohkan, misalnya ada anggota yang mabuk, kemudian mengendarai motor namun karena sudah tidak bisa mengontrol diri akhirnya kecelakaan dan meninggal. Dampak miras ini sangat banyak sekali sehingga akan dijelaskan oleh pemateri dari Kesdam XVII/Cenderawasih mengenai organ-organ tubuh yang rusak akibat miras.
Kasrem juga menekankan pentingnya kesadaran anggota untuk berhenti mengonsumsi miras. "Saya minta kepada anggota untuk berhenti dan melepas itu semua, bagi komandan satuan agar selalu mengingatkan anggotanya dalam setiap kesempatan, " ujarnya.
"Saya mewakili Komandan Korem 172/PWY mengharapkan dengan adanya penyuluhan ini kita semua mendapatkan wawasan yang baik sehingga tidak ada lagi yang menyentuh minuman beralkohol, " tutup Kasrem.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya miras dan menjadi langkah awal bagi para prajurit Korem 172/PWY untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta lingkungan sekitarnya.